Emak, siapa namamu?

Sebuah kisah yang sudah lama mendem di flashdisk, baru sempat di posting :p 

check it out! 

Wednesday, June 06, 2012

Sebagai seorang anak sudah seharusnya menjaga dan merawat orang tua ketika mereka telah menua. Bahkan tidak hanya ketika usia mereka menua, seharusnya setiap saat.. kita menjaga mereka. Karena apa, ketika kita kecil mereka merawat dan menjaga qta setiap saat setiap waktu, bahkan ketika mereka tertidur lelap sekalipun, jika kita menangis, mereka akan terbangun demi menghentikan tangisanmu..

Subhaanallaah, hari ini aku duduk disamping seorang nenek usia 70 tahun.. dari nenek inilah aku bisa mengambil sebuah ibroh.

Kawan, apa yang kamu fikirkan ketika melihat seorang nenek pergi naik bis sendirian?

Awalnya Aku fikir, nenek ini bersama anaknya atau siapa gitu.. ternyata setelah berbincang dengan beliau, beliau pergi tidak dengan siapapun ! MasyaALLAH…

Aku pribadi, ataupun kakak2ku, atau mungkin kamu kawan, tidak akan membiarkan ibuku pergi sendirian, sedekat apapun jaraknya.. entah kenapa, begitu khawatirnya aku jika mama pergi sendiri.. hmm, mgkn seperti itulah perasaan mama ketika aku harus pergi ke suatu tempat yang belum pernah aku kunjungi… kekhawatiran yang sangat memang.. tetapi aku merasakan sebuah cinta yang mengalir dr rasa khawatirnya.. perhatiannya.. tak pernah bosan tercurahkan buat aku,

Okay kawan, back to nenek tadi. Ah aku lupa tidak menanyakan nama beliau.. yang aku ingat beliau tinggal di daerah cifor, komplek apa ya, aku lupa.. tapi spertinya satu daerah sama temenku, Reni.

Beliau banyak bercerita tentang anak2nya.. ya. Yang menjadi topic pagi tadi adalah tugas seorang anak kepada ibunya..

Sedih rasanya, ketika nenek td blg.. “MasyaAllah neng, nuju emak uih ka bumi the cucian piring meuni seueur pisan, numpuk, panci aya satilu2 eta.. euhm neng, kumaha deui atuh nya, da pameget mah tara bak bik bek ciga istri.. “

Dalam hatiku, aku merasa beruntung , bersyukur… anak mama smuanya perempuan, dan Alhamdulillah tidak ada yang susah diatur..          

Emak,, semoga emak snantiasa diberi kesabaran oleh Allah..

Semoga emak kuat menghadapi setiap ujian yang sedang emak lewati..

insyaALLah.. allah senantiasa bersama orang2 yang sabar..

oh iya.. ada satu kalimat yang beliau katakan sama persis seperti yang mama pernah bilang sama aku . “Emak mah bodo neng, buta hurup, bodo..”

emak, mamah… buat aku kalian tidak bodoh. Sama sekali tidak bodoh !
jangan berfikir orang2 yang sekolah tinggi itu pintar semua. Mungkin dalam ilmu pengetahuan mereka memang memliki ilmu sangat luas, tapi betapa kalian lebih pintar, menjadi seorang ibu dengan kemampuan kalian sendiri, bahkan ilmu itu tidak mungkin didapat di setiap pendidikan.

Meskipun kalian hanya lulusan sd, lulusan sr, never mind, kalian tetap mau berusaha mencari ilmu agama, karena ilmu agama memang yang paling harus qta pelajari dan qta amalkan dalam hidup qta,

My first note today..

I hope I can start writing again…

With love mak :*